Ntvnews.id, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang merancang konsep Super Garuda Shield 2024 yang dijadwalkan berlangsung dari 26 Agustus hingga 5 September 2024. Super Garuda Shield adalah latihan militer gabungan yang akan melibatkan sejumlah negara mitra.
Menurut Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan TNI, latihan militer ini direncanakan akan melibatkan 19 angkatan militer dari negara-negara sahabat.
Beberapa negara yang sudah dipastikan ikut serta antara lain Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Jerman, dan Korea Selatan.
Jajaran TNI AL dan Kemendikbudristek berfoto bersama peserta pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah d (Antara)
"(Cina) belum tahu. Masih dalam tahap penjajakan," katanya kepada awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Juga: TNI Berhasil Ambil Alih Bandara Agandugume yang Sempat Dikuasai OPM
Indonesia, katanya, sebagai tuan rumah dalam latihan militer internasional tahun ini telah menyiapkan tiga lokasi yang akan digunakan untuk latihan militer besar-besaran tersebut. Lokasi-lokasi tersebut mencakup Situbondo di Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, dan Baturaja di Sumatera Selatan.
"Latihan pendaratan di Pantai Situbondo, Jawa Timur, penerjunan di Karawang, dan latihan penembakan akselerasi di Baturaja," ujar Nugraha.
Latihan militer bersama dengan angkatan militer dari negara-negara lain bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional. Selain itu, ia menyebut bahwa Super Garuda Shield ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pertahanan suatu negara dan membangun kepercayaan bersama.
"Jadi bersama-sama membangun pertahanan, setiap negara bekerja sama dalam membangun pertahanan di regionalnya masing-masing," ucap jenderal bintang dua itu.