Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, Bea Cukai mendapat sorotan tajam di media sosial karena sulitnya proses pengeluaran barang impor yang dibeli oleh masyarakat.
Dua kasus yang mencuat adalah masalah yang dialami oleh pengelola Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menerima hibah alat bantu belajar untuk tunanetra, dan kasus sepatu impor yang dikenai bea masuk dengan nilai yang tinggi.
Menkeu Sri Mulyani telah meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia (DJBC) untuk terus meningkatkan layanan dan mendengarkan keluhan masyarakat demi perbaikan yang lebih baik.
“Arahan saya jelas, saya minta BC terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagramnya.
Sri Mulyani mengklaim, dirinya telah menginstruksikan kepada jajaran pejabat dan pegawainya agar selalu sigap dalam berkoordinasi dengan pihak terkait terkait pengaturan keluar masuk barang dari dan ke luar negeri.
Bea Cukai Soekarno-Hatta (YouTube)
"Saya juga meminta BC untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat," Sambungnya.
Selain kecepatan dalam bekerja, Sri Mulyani juga meminta pegawai Bea Cukai tak lelah mengedukasi masyarakat terkait aturan-aturan baru ekspor-impor, termasuk regulasi dari instansi lain.
"Bea Cukai juga harus terus mampu mengedukasi dan mengkomunikasikan peraturan-peraturan yang merupakan aturan dari berbagai kementerian lembaga. Tugas yang rumit dan kadang tidak nyaman, namun ada tujuan mulia, menjaga perekonomian kita," ungkap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Sri Mulyani Pernah Lakukan Sidak
Sri Mulyani Sidak Bea Cukai (Tangkapan Layar)
Dilansir dari YouTube Bea Cukai TV, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada tahun 2023 lalu melakukan kunjungan langsung ke layanan Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir perwakilan staf ahli dari kementerian keuangan serta direktur jenderal Bea Cukai beserta stafnya.
Sri Mulyani juga mengajak pengguna jasa untuk mendukung para pegawai yang bertugas sebagai bagian dari upaya menjaga Indonesia. Untuk memastikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, diharapkan pengawasan dan peningkatan pelayanan yang optimal akan terus dilakukan oleh Bea Cukai ke depannya.
Uniknya, ada momen ketika wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 ini bertegur sapa dengan seorang petugas. Ia bertanya tentang nama dan juga berapa lama petugas tersebut telah bekerja.
Dengan gemetar, rupanya petugas bernama Arum ini belum ada sebulan bekerja. Ia pun meminta agar jajaran lain memperlakukan petugas baru tersebut dengan baik hingga diakui sebagai anak buahnya.
“Belum ada sebulan, jangan dimarahi ya anak buah ku ya,” kelakarnya.