Pemuda Terjun dari Tower Listrik hingga Tewas di Banjarmasin, Paha Kiri Luka dan Leher Cedera

Ntvnews.id, Banjarmasin -  Informasi ini bukan untuk menginspirasi agar Anda melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untukbunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang bisa membantu. Seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda dinyatakan tewas mengenaskan usai terjun bebas dari tower listrik di belakang posko BPK Benawa yang berada di Jalan Batu Benawa RT 46, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 13.42 WITA tersebut tampak seorang pemuda tergeletak tak berada di luar area pagar tower BTS. Kondisi pemuda tersebut dalam keadaan kritis sehingga warga setempat langsung mengevakuasi ke rumah sakit. 

Warga yang menemukan korban membawanya ke RS TPT Banjarmasin yang kemudian dirujuk kembali ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun nahas, nyawa korban sudah tidak bisa ditolong lantaran mengalami banyak kerusakan akibat terjatuh dari ketinggian. 

Pria Terjun dari Tower BTS di Banjarmasin (Instagram)

“Kami tak ada yang sadar dia melompat dari atas tower. Namun saat kejadian itu memang ada bunyi benda terjatuh cukup keras,” kata Rahmah, warga setempat seperti dilansir dari akun Instagram @info.negri. 

Rahmah mengatakan bahwa korban adalah seorang warga yang tinggal di Jalan Pembangunan, Banjarmasin. Saat ini, korban diketahui masih berusia 19 tahun. 

“Kejadiannya itu sekitar jam 8-an. Pas jalanan sudah tak terlalu ramai,” jelasnya.

Menurut informasi yang beredar, pemuda tersebut berinisial AHN (19) yang bekerja sebagai teknisi internet. Hal ini juga disampaikan oleh Ahmad Maulana yang kebetulan berada di dalam posko BPK Benawa pada saat kejadian. 

Pria Terjun dari Tower BTS di Banjarmasin (Instagram)

"Saya dengar ada suara orang terjatuh. Segera saya periksa keluar, dan ternyata memang ada orang sudah terkapar di bawah tower. Kondisi terakhir pas diantar itu koma, paha kiri luka dan di leher juga ada cedera,” kata Maulana.

Menurut Maulana, terdapat seorang saksi yang melihat korban masuk dan hendak menaiki tower BTS tersebut. Namun, dia tidak mengetahui siapa saksi yang dimaksud. 

Saat ini, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya masih berada di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik dari kepolisian.