Ntvnews.id, Jakarta - Israel kembali gempur Palestina, setidaknya 29 orang tewas dan puluhan luka-luka di kamp pengarang sebuah sekolah di Gaza Selatan.
Melansir BBC, Rabu 10 Juli 2024, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan yang dilakukan Israel menghantam sekolah Al Awda di Kota Abasan Al Kabira, sebelah timur Kota Khan Younis.
Baca Juga:
Pemuda Terjun dari Tower Listrik hingga Tewas di Banjarmasin, Paha Kiri Luka dan Leher Cedera
Menurut salah satu saksi, Ayman Al Dahman (21), dalam pengungsian tersebut diperkirakan ada sekitar 3.000 orang. Namun secara tiba-tiba dijatuhkan ke kamp tersebut membuat dirinya melihat banyak potongan tubuh.
Warga Palestina Usai Serangan Israel (Twitter: Tangkapan Layar)
Ayman menurunkan lebih lanjut, bahwa tempat ini awalnya sangat aman. Di pengungsian tersebut terdapat air, makanan bahkan sekolah. Akan tetapi roket Israel dijatuhkan dengan sengaja membuat tempat tersebut ancur.
Semenatar saksi lain yaitu Mohamed Awadeh Anzeh mengatakan bahwa kamp tersebut ramai dengan pedagang pasar yang menjalani hidup normal.
"Tiba-tiba, ketika kami sedang duduk, terdengar suara ledakan, suasana menjadi gelap. Saya sedang memberi makan anak yang masih kecil," ungkap Awadeh.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba saya menggendong anak saya dan berlari. Ketika saya berlari, saya melihat darah mengucur dari kaki saya,"
Ia juga menggambarkan lebih lanjut dalam insiden itu. Ketika dirinya lari, ia melihat potongan-potongan tubuh berserakan di jalan.