Ntvnews.id, Jakarta - Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Ahmed Al Tayeb mengunjungi Indonesia untuk mengikuti beberapa agenda.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla mengatakan, sosok Ahmed Al Tayeb bukan orang sembarangan. Di negara asalnya, Mesor dia setara dengan Perdana Menteri.
"Cukup tinggi di Mesir setara Perdana Menteri, sehingga beliau itu pejabat yang penting di Mesir yang mengurusi bidang ke agamaan," kata Ulil di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
"Bulan Juli ini kita dihadiri oleh Ahmed Al Tayeb, bulan September nanti kita akan kedatangan Paus Fransiskus," lanjutnya.
Acara ini digellar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (10/7/2024). Hadir Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, Rois 'Aam PBNU KH Miftac (Dokumentasi)
Dikatakan olehnya, dalam kurun waktu tiga bulan bangsa Indonesia akan menyambut tokoh penting agama Islam dan Khatolik.
Baca Juga:
Ketua Umum PBNU Sambut Grand Syekh Al-Azhar: Selamat Datang di Negera Bhinneka Tunggal Ika
Sambut Grand Syekh Al-Azhar, PBNU Gelar Forum Lintas Agama
Momen tersebut menurut Ulil merupakan sebuah berkah antar umat beragama di Indonesia. Pada dasarnya, perbedaan tak harus melibatkan permusuhan dan lain sebagainya.
"Kita bisa membangun persaudaraan," papar Ulil Abshar Abdalla.
Sekedar informasi, Ahmed Al Tayeb telah tiga kali berkunjung ke Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dua kunjungan pertama pada tahun 2016 dan 2018.
Di kunjungannya kali ini, Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) itu dijadwalkan berada di Indonesia selama empat hari, mulai 8 hingga 11 Juli 2024.