Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 85 arah Jakarta yang termasuk wilayah hukum Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024 hari ini sekitar pukul 15.30 WIB. 

Kecelakaan beruntun ini cukup parah karena melibatkan 9 kendaraan dan 3 orang mengalami luka-luka. Polisi dan petugas Jasa Marga pun sudah turun tangan untuk melakukan evakuasi di lokasi kejadian lantaran terjadi kemacetan yang cukup parah. 

Sementara itu, menurut informasi yang beredar, kecelakaan tersebut terjadi akibat bus Primajasa yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Menurut kronologi awal, bus Primajasa dengan nomor polisi B 7198 ZX datang dari arah Bandung menuju Jakarta.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang (Instagram)  

Setelah tiba di TKP yang merupakan jalanan menikung dan menurun, bus diduga kurang antisipasi sehingga kemudian menabrak sebanyak 8 kendaraan yang berada di depannya. 

"Bus datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Setibanya di TKP, di jalan yang menikung dan menurun, diduga sopir kurang antisipasi kemudian menabrak 8 kendaraan yang berada di depannya," kata Ka Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantoni kepada awak media. 

Beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah mobil box Isuzu berwarna putih, kemudian ada pula Honda HRV berwarna putih. Ada pula mobil bak terbuka berwarna hitam yang mengangkut barang-barang berupa kotak-kotak kardus. 

Bus Primajasa tabrak mobil sayur (Kecelakaan terjadi di jalan tol.)

Selain itu, mobil Hyundai berwarna hitam dan Honda Jazz berwarna silver juga terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Sementara nasib mobil Ertiga kegencet Bus Primajasa usai menghantam mobil bak terbuka yang membawa sayur-sayuran. 

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang disebut mengalami luka-luka yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan untuk korban jiwa, petugas menyebut tidak ada. 

Menurut pantauan NTVNews.id petugas di lapangan sendiri masih berusaha untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sampai saat ini, lalu lintas ke arah Jakarta maupun sebaliknya sudah bisa dilewati untuk kedua lajurnya.