Ntvnews.id, Jakarta - Seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah menjadi viral setelah mahasiswinya mengungkapkan bahwa dia merasa dilecehkan secara seksual selama sesi bimbingan skripsi di rumah dosen tersebut.

Korban menceritakan bahwa dosen tersebut meminta mahasiswi untuk menunjukkan perutnya. Selain itu, dosen tersebut mengelus kaki korban dengan kakinya, memegang lututnya, dan bahkan meminta untuk dipeluk.

Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna, menyatakan bahwa saat ini mereka masih menghimpun bukti terkait insiden tersebut. Dia mengekspresikan keprihatinannya atas tuduhan pelecehan yang dilaporkan oleh mahasiswinya terhadap dosen pembimbing skripsinya.

Baca Juga: Ketua KPU Pernah Kena Peringatan Soal Pelecehan Wanita Emas 

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. UMS adalah kampus yang menerapkan nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan," kata Sutrisna.

Sutrisna menjelaskan bahwa tugas dosen meliputi kegiatan mengajar, melakukan penelitian, berkhidmat, dan menerapkan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan. Dia menegaskan bahwa pihak kampus akan memberikan perlindungan kepada mahasiswi jika benar-benar terbukti sebagai korban dugaan pelecehan.

 "Kami akan memberikan perlindungan kepada korban. Kami tetap memberlakukan asas praduga tak bersalah. Jika dugaan ini terbukti, kami pastikan tidak akan berdampak pada proses bimbingan skripsi mahasiswi tersebut," ujar Sutrisna.