Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak akan kembali ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran, meskipun ada spekulasi kuat seputar kemungkinan tersebut.
"Gak tau saya, tapi yang jelas ini saya punya standart etik, kontekstasi politik itu siapa yang menang itu yang menentukan, dan ketika menentukan dia secara etik harus memberi tempat kepada teman-teman seperjuangannya. Itu standart etik," kata Mahfud dikutip dari Program Doncast NTV, Jumat (12/7/2024).
Mahfud menegaskan bahwa dalam politik, keputusan untuk kembali atau tidak ke dalam kabinet harus mempertimbangkan prinsip etika, di mana pemenang pemilu seharusnya memberi kesempatan kepada mereka yang telah berjuang bersamanya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Tangkapan Layar: Instagram)
Mahfud juga mengingatkan bahwa pengalaman sebelumnya telah membentuk pandangannya tentang berjuang dalam politik.
"Dulu sebelum saya masuk ke kabinet Gusdur saya berjuang dari luar, sesudah Gusdur keluar jatuh bangun lagi," tambahnya.
Baca Juga:
Mahfud: SYL Jadi Tersangka Sejak Juni 2023 dan Langsung Kabur ke Luar Negeri
Meskipun belum ada kepastian apakah beliau akan menerima tawaran untuk kembali ke dalam kabinet, satu hal yang pasti adalah bahwa Mahfud MD memiliki kapasitas untuk tetap berjuang dari luar.