Mahfud: Penjahat dan Penjahat Bekerja Sama Itu Bakal Saling Mengkhianati, Kita Lihat Saja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jul 2024, 12:55
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mahfud MD Mahfud MD (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa penegakan hukum merupakan hal yang penting untuk menyelamatkan suatu negara.

“Saya tidak pikir depan belakang, saya tuh dulu sebelum masuk kabinet, masa reformasi saya berteriak tentang itu, ketika masuk berteriak juga tentang penegakan hukum. Dan kalau nada tuh rasanya sepertinya tak pernah berubah, ini tinggal masyarakat merespon bagaimana, yang penting negara ini selamat” ujarnya dalam Acara Doncast NusantaraTV

Menurutnya, kehancuran atau kemajuan negara itu tergantung dalam aspek penegakan hukumnya. Jika hukum di injak-injak ia mengingatkan tinggal tunggu waktu (kehancuran).

“Menurut saya, keyakinan saya ya di berbagai negara, negara itu, kehancurannya atau kemajuannya ditentukan pada penegakan hukum ya. Manakala hukum itu diinjak-injak, itu tinggal tunggu waktu saja, tunggu giliran aja, jadi jangan enak-enak gitu.” Ucap.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Mau Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran 

Mahfud juga mengungkapkan bila terjadi konspirasi mengenai pejabat dan dikaitkan dengan teori pengkhianatan saling berkhianat.

“Apalagi jika terjadi konspirasi kotor antar para pejabat itu dalam melakukan sesuatu, nah teorinya kalo pengkhianatan sama pengkhianat itu bekerjasama dan penjahat sama penjahat itu bekerjasama , itu saling mengkhianati diantara yang satu,  Kita lihat saja, nampaknya sudah mulai sedikit-sedikit gitu” ujarnya. 

“Tetapi ketika musuh sudah dihabisi semua, akan terjadi perebutan di antara mereka kan, penegakan hukum itu seperti kita memegang tongkat di air, jika kita tekan yang satu, yang satu naik, jadi kalau ditengah gak bakal kuat kan, nah nafasnya kita. Nah, kita tinggal tunggu saja. Sambungnya.

x|close