Ntvnews.id, Jakarta - Seorang turis Australia bernama Julia Barresi, yang sebelumnya digambarkan sebagai "sehat, ceria, dan bersemangat", mengalami koma yang diinduksi secara medis dan dievakuasi dari Bali setelah mengalami serangkaian kejang. Keluarganya percaya bahwa keadaannya disebabkan oleh "Bali belly."
Dilansi dari Daily Mail, Jumat, 12 Juli 2024, Julia memiliki riwayat "masalah kesehatan" sejak kecil, tetapi ibunya, Jen, mengatakan bahwa Julia telah berhasil mengatasi masalah tersebut dan menjaga gaya hidup sehat selama masa remajanya.
Julia, yang berusia 19 tahun, mengalami gejala yang tidak sehat saat liburan di Bali awal bulan ini bersama teman-temannya. Ia mengalami kejang dan segera dilarikan ke rumah sakit di pulau tersebut, tetapi kemudian dievakuasi ke Australia untuk perawatan darurat.
Sakit Bali Belly (Istimewa)
Jen mengungkapkan kekhawatirannya setelah berkomunikasi dengan putrinya pada 1 Juli 2024. "Julia dan saya berkomunikasi secara terus-menerus dan pada hari Senin, dia terdengar tidak sehat, jadi saya langsung memesan penerbangan yang tiba pada hari Selasa," katanya kepada Daily Mail.
Setelah tiba di Bali dan melihat kondisi Julia, Jen segera meminta untuk membawa putrinya ke Rumah Sakit The Royal Melbourne. "Teman-temannya menelepon saya dan mengatakan bahwa Julia mengalami kejang. Saya langsung menyarankan mereka untuk segera membawa Julia ke rumah sakit dengan taksi, tanpa menunggu ambulans," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Sehat Terhindar dari Penyakit Tifus
Menurut Jen, ia yakin bahwa kejang yang dialami Julia disebabkan oleh rendahnya kadar natrium yang sering terjadi akibat Bali belly.
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan dan air, namun bisa juga disebabkan oleh virus seperti Rotavirus atau Norovirus, yang menyebabkan gangguan pencernaan. Kondisi ini sayangnya sering dialami oleh wisatawan yang mengunjungi Bali.
Jen yakin bahwa Julia bukanlah peminum berat dan bahkan mungkin tidak minum banyak karena sakit. Julia sangat berhati-hati dengan makanannya, kebersihannya, dan air yang dikonsumsinya. Jen percaya bahwa tidak ada tindakan apapun yang dilakukan Julia yang bisa menyebabkan kejadian ini.
Penyebab pasti kejang yang dialami Julia masih belum diketahui, tetapi Jen berharap diagnosis medis akan segera memberikan jawaban atas misteri ini. Julia akan berulang tahun ke-20 pada 29 Juli mendatang, dan keluarga berharap Julia dalam keadaan cukup sehat untuk merayakannya.
Baca Juga: Sedang Ramai, 6 Ribu Pria Terpaksa Amputasi Penis Gegara Penyakit Mematikan Ini
"Ia telah menghadapi masa-masa sulit, tetapi saya yakin dia akan pulih. Siapa pun yang mengenal Julia tahu betapa istimewanya dia," kata Jen.
Pada tahun lalu, seorang turis asing bernama Aili Hillstrom juga memperingatkan mengenai "Bali belly". Hillstrom, seorang influencer perjalanan dengan 2,4 juta pengikut di TikTok, memutuskan untuk menggali video lamanya saat mengunjungi Bali pada tahun 2022.
Menurut laporan NY Post tanggal 14 November 2023, ia memberikan peringatan kepada pengikutnya untuk tidak menonton klip tersebut jika mereka merasa jijik. Awalnya ia merasa malu, tetapi Hillstrom memutuskan untuk mengunggahnya karena menurutnya, klip tersebut juga lucu.