Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah truk bermuatan popok dengan nomor polisi D 9548 XA terlibat kecelakaan sampai terguling di Jalan Raya Cianjur - Sukabumi tepatnya di Kampung Pancuran Luhur, RT 03/02 Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pada Jumat, 12 Juli 2024.
Truk fuso yang dikemudikan oleh T. Endang Pramono itu juga sempat menyerempet dan menabrak mobil Grand Max D 8212 XG dan sepeda motor F 2192 ZK. Pengemudi adalah salah seorang warga yang tinggal di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi.
Melansir dari Antara, akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi sepeda motor yang dikendarai oleh Indra Agustian yang merupakan warga dari Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur tewas di tempat. Sementara itu, dua orang lainnya hanya mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Viral, Rombongan Pejabat Diduga Cuek saat Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal
Ngeri! Sebuah Mobil Ringsek Terlibat Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Pengemudi Terjepit
Kecelakaan Maut di Cianjur (Antara)
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi ketika truk fuso melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun, diduga karena rem blong, truk tersebut menyerempet mobil dan menabrak pengendara motor yang tepat berada di depannya.
"Truk boks tersebut melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur dan menuruni jalan panjang, kemudian kehilangan kendali dan menabrak mobil Grandmax yang berada di depannya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika.
Truk tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Truk baru bisa berhenti dari laju kencangnya setelah terguling ke badan jalan.
Baca Juga:
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Arah Jakarta, Bus Primajasa Tabrak 8 Kendaraan
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 85 Arah Jakarta, Disebut Ada 2 Korban Jiwa
Kecelakaan Maut di Cianjur (Antara)
"Saat mencoba melintasi atau masuk ke lahan kosong, truk terjatuh dan terguling, menabrak sepeda motor Vario," ujar Cakra.
Akibat dari kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah sempat mengalami kemacetan sampai beberapa kilometer. Sementara itu, korban tewas dan luka ringan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang untuk mendapatkan penanganan.