Ntvnews.id, AS - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengalami insiden mengerikan ketika melakukan kampanye di Pennsylvania.
Pasalnya Trum ditembak oleh orang tak dikenal hingga melukai dirinya di bagian telinga, darah pun keluar bercucuran.
Berikut merupakan beberapa fakta tentang penembakan Donald Trump yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Fakta Donald Trump Ditempak saat Kampanye
1. Sedang Kampanye
Donald Trump
Penembakan oleh orang tak dikenal terhadap Donald Trump terjadi saat eks Presiden Amerika Serikat tersebut melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania.
Baca Juga:
Jubir: Donald Trump Baik-baik Saja
Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat Pasca Tertembak
Akibatnya, Trump mengalami luka pada bagian telinga dan membuat orang yang hadir di lokasi histeris.
2. Kepalkan Tangan Usai Terkena Tembakan
Donald Trump
Ketika terjadi penembakan dan bunyi letupan senjata pertama, Trump langsung memegang telinga. Lalu kembali terdengar suara tembakan kedua dan Trump berjongkok.
Seseorang terdengar berkata di dekat mikrofon mimbar Trump, "Turun, turun, turun, turun!", segera para petugas keamanan berusaha melindugi Trump.
Jeritan terdengar di antara ribuan orang. Trump berdiri beberapa saat dan terlihat mengulurkan tangan kanannya ke arah wajah dan tampak ada darah di wajahnya.
Usai terkena tembakan hingga mengeluarkan darah, Trum mengepalkan tangan ke arah kerumunan.
3. Pelaku Tewas
Menurut informasi, pelaku penembakan Donald Trump tewas dan dilaporkan oleh dilaporkan wartawan Washington Post dalam sebuah cuitan di X. Dalam cuitan tersebut dikabarkan, jika satu penonton yang berada di acara kampanye ikut tewas.
4. Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat
Joe Biden
Joe Biden bersyukur mengetahui Donald Trump baik-baik saja usai terkena tembakan dan melukai bagian telinganya. Ungkapan itu disampaikan Biden lewat unggahan akun Instagram resminya @potus.
"Saya telah diberi tahu tentang penembakan pada rapat umum Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa dia aman dan baik-baik saja," kata Joe Biden dikutip Minggu, 14 Juli 2024.