Ntvnews.id, Amerika Serikat - Salah satu peserta rapat umum mantan presiden Donald Trump menggambarkan penembakan pada Sabtu malam, 13 Juli 2024 sebagai "kekacauan total," dan beberapa di antara penonton pada awalnya tidak yakin dengan apa yang terjadi.

"Awalnya seperti ada petasan yang meledak," kata Joseph Meyn dari Butler, Pennsylvania, tempat penembakan itu terjadi.

"Separuh dari penonton yang berada di ujung lokasi mengira itu adalah semacam lelucon yang aneh, separuh penonton lainnya tahu bahwa itu bukan lelucon, dan mencoba untuk mendorong atau memberikan kesan kepada penonton lainnya bahwa ini adalah lelucon yang aneh. Serius. Saya pikir semua orang mendapat gagasan, dengan sangat cepat, bahwa ini adalah situasi yang berbahaya, dan semua orang mulai mengambil tindakan,” jelasnya.

Dia menggambarkan melihat seorang pria di bangku penonton di dekatnya terkena tembakan di kepala, dan seorang wanita lain di dekatnya terkena tembakan di lengan.

Donald Trump (X)

Dia mengatakan sulit untuk mengetahui dari arah mana tembakan itu berasal, dan dia menambahkan bahwa polisi bergerak cepat untuk membersihkan bangku penonton.

Meyn yang merupakan ahli bedah dari Grove City, Pennsylvania, mengatakan dia melihat kembali ke arah asal suara tembakan.

"Saya melihat seorang pria yang berada di bangku penonton tertembak tepat di kepala, dan meninggal seketika. Ada seorang perempuan yang terkena tembakan di bagian tangan dan lengan, luka tidak kritis,” ujarnya.