Ntvnews.id, Sragen - Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan seorang murid bela diri dengan Inisial JAP meninggal dunia usai mengikuti latihan bela diri di Halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," kata Wikan dikutip Antara, Minggu (14/7/2024).
Wikan menambahkan, JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.
"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.
Baca juga: Kepulan Asap Membumbung Tinggi Akibat Kebakaran di Toko Pupuk Kembang Kerep
Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.
Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.
"Saat dicek medis, tidak ada temuan luka. Kami menunggu hasil autopsi untuk penyebabnya karena tidak ada temuan luka luar," katanya.
Terkait dengan laporan dari keluarga, dia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih di Polsek Miri.
"Rencananya karena di bawah umur, dari polsek akan dilimpahkan ke polres," katanya.