Ntvnews.id, Jakarta - Satu keluarga yang berasal dari Desa Kandangan dan Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dibuat geram lantaran lambatnya pelayanan yang terdapat di Rumah Bersalin Puskesmas Pembantu Sarongan.
Kekecewaan tersebut muncul ketika seorang ibu hamil terpaksa harus melahirkan di dalam mobil lantaran tidak ada petugas medis yang berjaga di dalam puskesmas. Video yang merekam momen dramatis tersebut pun viral di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, awalnya sekeluarga hendak mendatangi Puskesmas Pembantu Sarongan karena ada anggota keluarganya yang hendak melahirkan. Namun, di puskesmas tersebut tampak sepi tidak ada petugas yang berjaga seperti biasanya.
Baca Juga:
Viral Siswi SMP di Bekasi Melahirkan Bayi Tanpa Ayah, Diduga Dihamili Anak Anggota Polisi
Jelang Melahirkan Berat Badan Syahrini Naik 20 Kg
Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil (Instagram)
Tampak keluarga pasien tersebut panik dan kebingungan untuk mencari pertolongan lantaran tidak ada petugas medis di puskesmas tersebut. Dalam video tersebut, proses persalinan hanya dibantu oleh dua orang ibu-ibu yang tampaknya adalah keluarga korban.
“Melahirkan di atas mobil ini. Gak ada petugasnya sama sekali ini. Rumah Sakit Bersalin gak ada orangnya ini. Gimana ini. Ada orang melahirkan ini di Rumah Bersalin Kandang Sarongan. Ini menyangkut dengan nyawa ini,” kata perekam video dilansir dari akun Instagram @infomahasiswa.
Sementara itu, dalam video lain terlihat seorang pria berpakaian hitam-hitam menghampiri keluarga yang melahirkan tepat di depan rumah bersalin tersebut. Namun, tampaknya dia bukanlah petugas medis, melainkan penjaga rumah bersalin tersebut.
Baca Juga:
Viral Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Bayi Kembar
Gercep! Kru Bus dan Petugas Rumah Sakit Bantu Ibu Melahirkan di Dalam Bus
Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil (Instagram)
Perekam video pun sempat memarahi petugas yang datang menghampiri tersebut. Sebab, anggota keluarganya dalam bahaya lantaran melahirkan di dalam mobil tanpa bantuan petugas medis.
“Sampean di mana rumahnya. Saya laporkan sampean. Gak ada gunanya kalian disini. Jaga? Jaga apa kalian? Ini taruhannya nyawa,” kata seorang pria berbaju putih yang diduga sebagai suami korban.
Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024 lalu. Meski demikian, bayi yang dilahirkan dan ibunya dalam keadaan sehat dan selamat tanpa cacat apapun.