Ntvnews.id, Jakarta - Aksi emak-emak yang berisik di gerbong kereta api terekam dalam sebuah video yang akhirnya viral di media sosial. Dalam tayangan tersebut, emak-emak ini dengan lantangnya kompak bernyanyi dan sepertinya tidak menghiraukan penumpang yang merasa terganggu.
Sekelompok emak-emak tersebut terlihat bernyanyi lagu qasidah sembari direkam video oleh salah seorang fotografer profesional. Namun, entah apa tujuan dari emak-emak tersebut membuat gaduh sambil direkam oleh fotografer di dalam sebuah kereta.
Tampak pula ada seorang ibu-ibu yang sedang asyik tiduran di dalam kereta tersebut. Namun, sepertinya ibu tersebut adalah rombongan emak-emak yang bernyanyi kencang. Kemungkinan, perekam video berada tepat di depan tempat duduk ibu yang sedang tertidur pulas tersebut.
Emak-emak Bikin Gaduh di Kereta Api (Instagram)
Perekam video tampaknya merasa terganggu dengan kelakuan dari sekelompok emak-emak yang membuat gaduh tersebut. Rombongan emak-emak tersebut terlihat begitu kompak bernyanyi sampai suaranya memang terdengar cukup kencang.
Sementara itu, dalam keterangan yang diunggah perekam video, "emang boleh di kereta seberisik ini?" Unggahan tersebut kemudian mendapatkan ribuan tanggapan dan juga dibanjiri oleh ratusan komentar warganet melihat aksi emak-emak tersebut.
Sampai saat ini, belum diketahui juga kereta api yang digunakan oleh emak-emak tersebut jurusan mana. Namun, sepertinya kereta tersebut adalah kelas ekonomi yang tampak jelas dari jenis kursi tegak yang digunakan dalam kereta tersebut.
Emak-emak Bikin Gaduh di Kereta Api (Instagram)
Sementara itu, aturan dalam kereta api sendiri telah diatur dan harus dipatuhi oleh seluruh penumpang. Salah satu aturan tersebut adalah tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti membuat kebisingan atau bahkan membahayakan keselamatan.
Perilaku emak-emak yang belum diketahui identitasnya itu tampak mengganggu penumpang lain yang juga berada di gerbong tersebut. Namun, tidak ada petugas yang mengarahkan agar sekelompok penumpang itu tidak mengganggu orang lain.