Kontroversi Gibran Rakabuming Raka Selama Menjabat Wali Kota Surakarta

Ntvnews.id, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo ke pimpinan DPRD. Gaya kepemimpinannya selama ini tak luput dari sorotan dan kritik yang tajam dari masyarakat dan media.

Berikut adalah beberapa kontroversi yang melingkupi masa jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta:

1. Kontroversi Kuliner Non-Halal di Mal Paragon

Salah satu kontroversi awal yang terjadi di masa kepemimpinannya adalah terkait dengan adanya restoran non-halal di Mal Paragon, Surakarta. Hal ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat yang mayoritas Muslim, karena dinilai tidak sensitif terhadap keberagaman dan preferensi kuliner warga.

Meskipun pihak manajemen mal mengklarifikasi bahwa pilihan kuliner ini adalah keputusan pribadi penyewa, namun tindakan atau respons dari pihak berwenang menjadi sorotan yang terus diperdebatkan.

2. Insiden Kemarahan Terhadap Paspampres

Kejadian ketika Gibran tidak dapat mengendalikan emosinya, saat mengetahui salah satu warganya dipukul oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga sempat ramai.

Meski anggota Paspampres sudah meminta maaf, Gibran tetap menilai permasalahan belum selesai.

Putra sulung Jokowi tersebut sampai menyerahkan sanksi kepada Komandan Paspampres, Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Tangkapan Layar: Instagram)

3. Gibran Hadapi Pendemo

Pada suatu peristiwa, ratusan pendemo berkumpul di Loji Gandrung untuk melakukan protes terhadap Gibran. Namun, beberapa di antara mereka pada saat ditemui Gibran, tidak memiliki klarifikasi yang jelas mengenai tujuan atau keluhan yang mereka sampaikan.

Sejumlah pendemo dengan kompak mengatakan tak memiliki keluhan dan mengaku hanya ingin sekadar berkumpul dengan teman-teman.

Baca Juga:

Bus Transjakarta Alami Gangguan di Halte Widya Chandra, Penumpang Terpaksa Turun

Pelajar SMP Tewas Tabrak Truk Tangki BBM di Pangkalpinang

4. Meninggalkan Mobil Dinas

Gibran juga pernah diberitakan meninggalkan mobil dinasnya di Viaduk Gilingan.

Ia kesal lantaran ada oknum yang membongkar seng penutup proyek untuk jalan. Gibran sempat melihat sebuah video yang merekam aksi warga mendobrak seng penutup proyek Viaduk Gilingan.