Ditelantarkan Anak, Pasangan Lansia di Jonggol Bogor Meninggal di Kamar Hingga Membusuk

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pasangan lanjut usia di daerah Jonggol, Bogor, ditemukan meninggal di dalam rumah mereka dalam keadaan membusuk.

Mereka diduga telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan oleh tetangga. Anak pasangan tersebut disebut tidak pernah mengunjungi mereka selama beberapa hari meskipun kondisi kesehatan mereka sedang buruk. 

Rekaman video yang ditermima NTVnews.id menunjukkan sejumlah warga sedang membuka pintu depan rumah milik seorang warga.

“Kejadian di Jonggol Cibinong opa dan oma sama sama meninggal vaam Tomasoa. Anak2 tidak pernah dateng liat mereka.. Sakit sendiri dan urus diri sendiri. Akhirnya selama sebulan tidak pernah kelihatan oleh tetangga rumah dibuka dan terlihat mayat keduanya sdh membusuk.” Tulis keterangan yang menyertai video.

Baca Juga: Geger Mayat Pria di Kali Ciliwung, Kelamin Dipotong-Mulut Disumpal Kain

Warga-warga tersebut sebenarnya tidak bermaksud buruk karena rumah tersebut dihuni oleh seorang pasangan lansia. 

Dalam video terlihat mereka masuk ke dalam rumah dan mencium bau yang tidak sedap. Setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa pasangan lansia tersebut ditemukan telah meninggal dunia di atas kasur di dalam kamar mereka. 

Penulusan dari berita lain, Diketahui bahwa Opa Hans D. C. Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa-Wattimena, keduanya merupakan anggota jemaat SP3 GPIB Jemaat Cipeucang, telah meninggal dunia.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Afif: Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan, Seharusnya di Sisi atau Menjauh

Menurut keterangan warga, sekitar tanggal 8 Juli, Opa terakhir kali terlihat membeli mie ayam. Pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, RT setempat mencoba menghubungi anak-anak mereka namun tidak ada tanggapan.

Karena tidak ada tanda-tanda aktivitas dari dalam rumah dan setelah tercium bau yang tidak sedap, sejumlah warga akhirnya membongkar pintu rumah mereka pada Sabtu pagi (13 Juli). Saat ditemukan, ternyata Oma dan kemudian Opa telah meninggal dunia sekitar 4-5 hari sebelumnya, sekitar tanggal 9 atau 10 Juli 2024.