Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan Minibus vs Kereta Api di Pasuruan, Jawa Timur

NTVNews - 7 Mei 2024, 19:20
Habieb Febriansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
KA Pandalungan berhenti setelah tertabrak minibus KA Pandalungan berhenti setelah tertabrak minibus (Antara)

Ntvnews.id, Jawa Timur - Kecelakaan melibatkan sebuah minibus dan Kereta Api Pandalungan kembali menelan korban jiwa. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa pukul 08.41 WIB.

Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa, jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut bertambah menjadi empat orang.

"Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu antara minibus dengan Kereta Api Pandalungan tersebut berjumlah empat orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.

Kronologi kejadian menurut saksi mata, minibus bernomor polisi N-1475-WU, yang dikemudikan oleh M Rofiq Abdila dari arah selatan menuju utara, tidak memperhatikan kanan dan kiri saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Akibatnya, minibus tersebut tertabrak oleh Kereta Api Pandalungan yang sedang bergerak dari arah barat ke timur menuju Gambir - Jember.

Dalam kecelakaan tersebut, pengemudi minibus, M Rofiq Abdilah, mengalami luka-luka ringan dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Rejoso. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya, seperti Moch Afullah dan Nasruna, juga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di tempat yang sama.

Sayangnya, empat penumpang perempuan minibus tidak berhasil selamat. Maslaha, Munjiah Nur Hasan, Aidah, dan Alwiyah, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Maslaha meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, sedangkan tiga korban lainnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan apakah ada faktor lain yang memengaruhi kejadian tersebut.

x|close