Ntvnews.id, Jakarta - Seorang penumpang perempuan harus menjalani masa penahanan selama empat bulan setelah dijatuhi hukuman penjara. Hukuman ini diberikan sebagai akibat dari perilakunya yang menyebabkan kekacauan selama penerbangan.
Dilansir dari Express.co.uk, Emma Woolley yang berusia 43 tahun dan beralamat di Warren Avenue, Wakefield, Inggris, mengaku bersalah atas tindakannya ketika muncul di pengadilan untuk pertama kalinya. Dia dilaporkan telah menciptakan kerusuhan selama penerbangan Jet2 dari Turki ke Inggris.
Dalam persidangan, Woolley mengakui bahwa dia menaiki pesawat dalam keadaan mabuk, merokok di dalam kabin, melakukan perilaku kasar, mengancam, dan melakukan tindakan tidak pantas terhadap awak kabin. Sebagai akibatnya, hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman penjara selama empat bulan.
Baca Juga: TikTok Dikabarkan Mau Buka Layanan Pemesanan Tiket Pesawat hingga Hotel di RI
"Hukuman penjara langsung tidak dapat dihindari. Tindakan seperti yang Anda lakukan harus dijadikan contoh untuk mencegah perilaku serupa dari orang lain," kata Hakim Ray Singh.
Direktur Pelaksana Jet2, Phil Ward, memberikan tanggapan terhadap kasus ini. Dia menyatakan bahwa hukuman dalam kasus ini seharusnya dapat meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap perilaku di dalam penerbangan.
Maskapai mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku segelintir orang yang sering kali mengganggu, terutama yang disebabkan oleh pengaruh alkohol yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.