Ntvnews.id, Jakarta - Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara baru-baru ini mengundang tokoh Yahudi Ari Gordon untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar.
Hal ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Berikut adalah 5 fakta terkait dengan peristiwa ini, dihimpun dari berbagai sumber.
Fakta Masjid Istiqlal Undang Tokoh Yahudi
1. Masjid Istiqlal Hendak Gelar Seminar
Kajian dari Tokoh Yahudi di Masjid Istiqlal (Dok. Istimewa)
Voice of Istiqlal (Voist), organisasi di bawah naungan Masjid Istiqlal hendak mengadakan seminar dan mengundang Dr. Ari Gordon.
Baca Juga:
Ditolak Masjid Istiqlal, Aktivis Pro Israel Ari Gordon Jadi Pembicara di UIN Palu dan UINSA Surabaya
Seminar Aktivis Pro Israel Ari Gordon di Masjid Istiqlal Dibatalkan
Gordon sendiri adalah tokoh Yahudi yang rencananya bakal dilaksanakan Rabu sore, 17 Juli 2024 kemarin.
Seminar yang bertajuk "Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today" tersebut diduga bakal membahas hubungan antar agama Ibrahim sepanjang sejarah dan masa kini.
2. Pihak Istiqlal Buka Suara
Ari Gordon (ajc.org)
Usai viral, pihak Masjid Istiqlal buka suara. Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu mengatakan, undangan seminar yang ramai diperbincangkan tersebut bukan dari pihak Masjid.
Kata dia, pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal juga sejalan dengan sikap pemerintah yang tidak mau bekerja sama dengan Zionis penindas Palestina.
3. Seminar Dibatalkan
Masjid Istiqlal, Jakarta (Tangkapan layar Instagram)
Acara seminar tersebut dibatalkan. Hal itu disampaikan Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah. Dikatakan oleh Abu, terkait alasan pembatalan acara tersebut tidak jelas.