Ntvnews.id, Jakarta - Sebelumnya diberitakan di media nasional, Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2005-2010, Said Didu viral di media sosial. Hal ini usai pernyataannya terkait dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, wilayah Tangerang. Dengan menggunakan speed boat dan menelusuri perjalanan di kawasan lautan, Said Didu meminta, kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk meninjau kembali pembangunan kawasan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, yang membuat banyak masyarakat tergusur.
Advokat Muannas Alaidid pun menyentilnya. Lewat akun Instagramnya, Muannas mengkritik Said Didu.
"Kelamaan jadi pengangguran said didu ini, memang gampang libatkan investor suruh cari duit sendiri, sebab semua pembiayaannya PSN dikawasan ini tdk boleh pakai apbn. murni dari swasta yg cari. pembangunan mestinya didukung semua pihak karena akan menyokong ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. said didu mestinya kapok banyak dilaporkan hoax, suka asal ngomong ujungnya minta maaf dengan menteri agama setelah dilaporkan kader nu, waktu jadi pejabat komisaris bukit asam juga begitu akal-akalan tidak lapor LHKPN kuatir hartanya dicurgai kedapatan melonjak dratis. pak @prabowo kasih kerjaan said didu di pemerintahan baru biar gak usilan protes terus jgn sok si paling bela rakyat." tulisnya.
View this post on Instagram
Netizen pun buka suara atas viralnya Said Didu.
"Tuh orang memang sakit hati semenjak sudirman said dipecat,,udah ga aneh????????????," tulis eniar
"Kadang saya bingung kalian bilang demi rakyat, rakyat yg mana, rakyat ekonomi menengah dan keatas kah? Perasaan rakyat ekonomi minim begitu2 saja, rakyat ekonomi minim hnya dianggap luar biasa tu saat2 pemilu doang ????????. Mending ngopi.," tulis rbc