Ntvnews.id, Jakarta - Prancis kini tuai kecaman usai melarang atlet perempuan muslimnya menggunakan hijab selama gelaran Olimpiade Paris 2024.
Melansir Middle East Eye, Jumat 19 Juli 2024, September tahun lalu, Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea Castera mengumumkan bahwa tidak ada perwakilan Prancis yang mengizinkan untuk menggunakan hijab selama Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga:
Ngeri! Putri Dubai, Sheikha Mahra Gugat Cerai Suaminya Lewat Instagram
Rebecca Klopper Minta Maaf Usai Marah Video Suami Jennifer Coppen Beredar di Media Sosial
Larangan ini pun hanya berlaku bagi atlet perempuan muslim Prancis dan tidak berlaku bagi atlet perempuan muslim dari negara lain. Itu tergantung kebijakan di setiap negaranya.
Keputusan melarang atlet perempuan muslim menggunakan hijab selama gelaran Olimpiade mengundang banyak kritikan dari para Ahli Hak Asasi Manusia dan memicu kemarahan di media sosial.
Selain itu juga, banyak warga Prancis yang ingin memboikot gelaran Olimpiade Paris 2024 usai muncul pernyataan mengenai larangan menggunakan hijab bagi atlet perempuan.
"Kita harus memboikot Olimpiade Paris 2024, karena Menteri Olahraga baru saja menjelaskan bahwa atlet prancis tidak boleh menggunakan hijab," tulis salah satu komentar netizen Prancis di akun Twitter.
Sebagai tambahan informasi, gelaran Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli mendatang dan berakhir pada 11 Agustus 2024.