Ntvnews.id, Singapura - Antrean panjang dan penumpang yang frustrasi terlihat di Bandara Changi pada hari Jumat, 19 Juli 204 setelah gangguan perangkat IT yang memengaruhi penerbangan, perbankan, dan operasi perusahaan di berbagai negara termasuk Singapura, Amerika Serikat, Inggris, India, dan Australia.
Dilansir dari CNA, menyebutkan antrean panjang dan mengular terlihat di aula keberangkatan. Duta layanan Bandara Changi berada di lokasi untuk membagikan makanan ringan dan air minum kepada para pelancong, saat mereka mengantre untuk melakukan check-in untuk penerbangan Scoot.
Seorang duta layanan mengatakan kepada CNA bahwa mesin check-in mandiri sedang rusak dan menyebut check-in harus dilakukan di konter.
Secara berkala, pengumuman dari bandara dapat didengar melalui interkom: "Kami mengalami gangguan pada sistem check-in Scoot. Kami sedang berusaha sebaik mungkin untuk memulihkan sistem secepat mungkin. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini."
Microsoft Down di Puluhan Negara (CNA)
Dalam sebuah unggahan di Facebook, Bandara Changi mengatakan bahwa proses check-in untuk beberapa maskapai penerbangan dikelola secara manual.
Baca Juga: Bandara Hingga Kantor Kacau Parah Gegara Microsoft Down di Puluhan Negara
"Karena pemadaman global yang mempengaruhi sistem TI di banyak organisasi, proses check-in untuk beberapa maskapai penerbangan di Bandara Changi dikelola secara manual.
"Staf darat Bandara Changi memberikan bantuan kepada para penumpang, terutama mereka yang memiliki jadwal keberangkatan," kata pihak bandara, sambil meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Scoot bukan satu-satunya yang terkena dampak. Pemeriksaan oleh CNA mengungkapkan bahwa sistem check-in AirAsia, Jetstar, dan Cebu Pacific di Terminal 4 juga terganggu.
Penumpang Membeludak
Seiring dengan bertambahnya antrean, bertambah pula rasa frustrasi dan kecemasan para penumpang. Penumpang Scoot, Tang Runxin, yang penerbangannya dijadwalkan berangkat pada pukul 16.30 menuju Hangzhou, mengatakan bahwa ia merasa gugup karena takut ketinggalan pesawat.
"Mereka mengatakan kepada saya untuk menunggu dan mungkin seseorang akan memberi tahu saya," kata Tang, yang telah mengantri selama lebih dari satu jam ketika CNA berbicara dengannya pada pukul 15.45.
Baca Juga: Petugas Haji Tiba di Bandara, Jemaah Bacakan Salawat
"Mereka mengatakan saya akan tiba di penerbangan tepat waktu, tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya," kata pria berkebangsaan Tiongkok itu.
Penumpang Scoot lainnya, Nicole Lin, yang penerbangannya ke KL dijadwalkan berangkat pada pukul 17.00, mengatakan bahwa ia telah melihat beberapa berita utama tentang gangguan tersebut ketika ia sedang dalam perjalanan ke bandara. Namun ia tidak terlalu khawatir karena penerbangannya masih beberapa jam lagi.
"Saya belum terlalu stres karena saya sudah melakukan check-in online sehingga saya hanya perlu mendapatkan boarding pass dan label bagasi," ujar wanita berusia 27 tahun ini.
"Tapi saya rasa kami harus menunggu dan melihat karena prosesnya berjalan cukup lambat," tambahnya.