Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pada tahun 2018 ia sempat mengunjungi Israel.
Pada tahun 2018, Gus Yahya mengunjungi Israel untuk mengikuti sebuah konferensi internasional yang membahas perdamaian di Timur Tengah. Kedatangan ke negara tersebut menuai kontroversi di Indonesia karena Israel adalah musuh Palestina.
Berikut beberapa fakta Ketum PBNU Gus Yahya mengunjungi Israel pada tahun 2018, dilansir berbagai sumber:
1. Diduga Ikut Ritual Yahudi
KH. Yahya Cholil Staquf (Instagram)
Video mengenai Gus Yahya yang diduga sedang ikut ritual Yahudi tersebar di media sosial. Hal ini pun langsung membuat netizen bereaksi ketika melihat kejadian tersebut.
"Tonton dgn teliti ya, disitu terlihat Yahya Cholil Staquf ketua PB-NU. Manuskrip 14 juni 2018, tdk pernah diekspose oleh media² masa domestik maupun dunia, kecuali 9 media sosial utama. Jangankan anggotanya, ketum nya aja terjaring OTT, karena ikut melakukan ritual," tulis akun Twitter @AndiPitopang7
2. Mengakui Pernah Mengunjungi Israel
Gus Yahya dan Menkopolhukam (ANTARA)
Sebelumnya Gus Yahya pernah mengunjungi Israel, akan tetapi tidak mengatasnamakan NU ataupun Pemuda NU. Ia mengunjungi negara tersebut mengatasnamakan pribadi.
"Saya ke Israel atas nama pribadi dan saya akan mempertanggungjawabkan. Saya waktu kesana tidak pernah mengatasnamakan NU," ungkap Gus Yahya saat preskom di Gedung PBNU.
3. Tujuan Gus Yahya ke Israel
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Twitter)
Seperti dilansir NU Online, Gus Yahya menjelaskan tujuan dirinya ke Israel pada 13 Juni 2018 adalah untuk memberikan kuliah dengan teman 'Shifting The Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation'.
"Saya berdiri di sini untuk Palestina, saya berdiri di sini atas dasar bahwa kita harus menghormati kedaulatan Palestina sebagai negara yang merdeka" kata Gus Yahya.
4. Gegara Kader NU ke Israel
Lima pemuda NU temui Presiden Israel Isaac Herzog.
Sebelumnya permasalah Gus Yahya ke Israel pada tahun 2018 lalu tidak pernah seramai sekarang. Namun gegara kader NU yang pergi ke Israel mengatasnamakan Pemuda NU.
Hal ini pun membuat netizen kembali mengulik bahwa Gus Yahya pernah berkunjung ke Israel meskipun atas nama pribadi.