Ntvnews.id, Jakarta - Anak dari lansia yang tewas mengenaskan di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diam-diam menghadiri proses pemakaman Opa dan Oma Tomasoa. Pasangan lansia itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk di rumahnya, Selasa, 16 Juli 2024.
Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa Wattimena akhirnya dimakamkan di TPU Jonggol oleh warga setempat. Hal ini karena anak dari pasutri lansia tersebut yang tidak datang menengok dan bahkan sulit untuk dihubungi sehingga dimakamkan warga.
Namun, anak laki-laki pasangan lansia tersebut baru-baru ini dikatakan hadir di pemakaman kedua orang tuanya. Bahkan, potret anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita itu mengikuti prosesi pemakaman sampai akhirnya viral di media sosial.
Putra Lansia di Bogor (Twitter)
Dari narasi yang beredar di akun X @bayikelinci, 3 anak pasangan lansia tersebut dituduh jarang sekali menengok dan bahkan sulit dikabari. Namun, salah satu putra dari lansia tersebut akhirnya muncul di pemakaman.
Sambil memegangi mikrofon, putra dari mendiang lansia itu tampak memberikan kata-kata terakhirnya. Sang anak terlihat datang dengan mengenakan pakaian serba hitam saat kedua orang tuanya dimakamkan oleh warga.
Meski menyempatkan hadir dalam prosesi pemakaman kedua orang tuanya, kedatangan pria berkacamata itu tetap menuai sentimen negatif. Apalagi, pria tersebut diduga datang setelah prosesi pemakaman Opa Hans dan Oma Rita hampir selesai.
Lansia meninggal dunia di Bogor (X Fakta Indo)
Seiring dengan kedatangan itu, akhirnya terkuak alasan sang anak jarang menjenguk orang tuanya sampai akhir hayat. Diketahui putra putri lansia tersebut saat ini berada di luar kota. 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan berdomisili di Bandung dan Jakarta.
Diketahui, ketiga anak lansia Jonggol tersebut memiliki kepadatan jadwal dan kesibukan masing-masing sehingga kesulitan untuk menjenguk orang tuannya di Jonggol dan bahkan sampai akhir hayat pun mereka masih sulit menemuinya.