Memanas, Kapal Singapura Diserang Houthi di Pantai Yaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jul 2024, 12:23
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Serangan Kapal dari Houthi Yaman Serangan Kapal dari Houthi Yaman

Ntvnews.id, Yaman - Milisi Houthi di Yaman telah menyerang kapal kontainer Lobivia yang berbendera Singapura di Teluk Aden. Mereka mengklaim bahwa serangan ini adalah bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang berada di bawah penjajahan Israel.

Dilansir dari Al Mayadeen, Minggu, 21 Juli 2024, saat berlangsungnya demonstrasi besar di Lapangan Al-Sabeen, Sanaa, ibu kota Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang dikuasai Houthi, mengonfirmasi serangan tersebut.

 “Kami menargetkan kapal Lobivia di Teluk Aden menggunakan beberapa rudal balistik dan drone,” ungkapnya.

Menurut Saree, serangan ini merupakan bagian dari operasi gabungan angkatan laut, angkatan darat, dan angkatan udara.

Baca Juga: Memanas, Yaman Berkelakar Hal Mengerikan Ini Setelah Israel Serang Pelabuhannya

Dia menjelaskan bahwa serangan tersebut dilakukan karena perusahaan pemilik kapal melanggar kebijakan Yaman yang melarang kapal masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki Israel.

Saree juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Arab dan Islam untuk berperan aktif dalam mendukung rakyat Palestina dan terlibat dalam pertempuran yang dianggap menentukan. Ia menegaskan bahwa operasi mereka akan terus berlanjut hingga agresi Israel berhenti dan blokade terhadap Gaza dicabut.

Operasi Perdagangan Maritim Kerajaan Inggris (UKMTO), yang mengawasi pelayaran di Timur Tengah, melaporkan bahwa sebuah kapal telah terkena "proyektil tak dikenal" sekitar 153 kilometer tenggara kota pelabuhan Aden pada 19 Juli 2024 pukul 01.50 UTC atau 08.50 WIB.

Baca Juga: Kampanye Kalem Pake Helm: Solusi Nyaman untuk Para Mitra Pengemudi Ojol

"Semua kru dilaporkan selamat. Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden ini," ujar UKMTO dalam laporannya. "Kapal-kapal diimbau untuk berhati-hati saat melintas dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada UKMTO."

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengonfirmasi bahwa kapal yang diserang adalah kapal kontainer Lobivia. Serangan Houthi menyebabkan kebakaran di kapal, namun, "Kebakaran tersebut telah berhasil dipadamkan oleh awak kapal," jelas MPA dalam pernyataannya.

MPA melaporkan bahwa seluruh awak kapal ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak ada warga negara Singapura di kapal tersebut. Kapal Lobivia saat ini telah berlabuh di Pelabuhan Berbera, Somalia, untuk memeriksa kerusakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

x|close