Reaksi Sarkas Trump Usai Biden Mundur dari Pilpres AS: Tak Pantas!

Ntvnews.id, Washington DC - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memberikan tanggapan setelah Presiden petahana Joe Biden memutuskan mundur dari Pilpres AS 2024.

Melalui media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Biden tidak layak untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden maupun untuk menjabat sebagai presiden yang sedang berkuasa. 

"Joe Biden yang bungkuk tidak pantas mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak pantas untuk menjabat—dan tidak pernah!" tulis Donald Trump.

Baca Juga: Donald Trump Janjikan Ini ke Arab Saudi Jika Jadi Presiden AS 

Donald Trump menganggap bahwa selama menjabat sebagai Presiden AS, Joe Biden hanya menyebarkan berita palsu. Trump juga menyinggung kondisi kesehatan Biden yang tampak menurun dalam beberapa waktu terakhir.

"Semua orang di sekitarnya, termasuk dokter dan media, tahu bahwa dia tidak mampu menjadi presiden dan dia tidak pernah mampu," tegasnya.

Reaksi Trump ini muncul setelah Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari Pilpres AS 2024. Biden menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan negara.

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan hanya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan," demikian pernyataan Joe Biden.

Baca Juga: Cawapres Donald Trump Sebut Inggris ‘Negara Islam’ Pertama yang Punya Senjata Nuklir

Biden memastikan bahwa ia akan memberikan penjelasan mendetail kepada publik mengenai pengunduran dirinya pada minggu ini.

Setelah itu, Biden menyatakan dukungannya kepada Kamala Harris sebagai calon presiden penggantinya. Ia mendukung Harris, yang sebelumnya menjadi pasangannya dalam pilpres.

"Hari ini, saya ingin memberikan dukungan penuh agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat, sekarang adalah saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump," tambahnya.