Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal bin Abdul Aziz Alu Saud mengungkapkan keprihatinan atas serangan udara Israel ke pelabuhan Hudaydah di Yaman.
"Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan menjauhkan kasawan dan rakyatnya dari bahaya perang," Kata Abdul Aziz dilansir Antara, Senin 22 Juli 2024.
Baca Juga:
Kenyamanan Kasur Daur Ulang untuk Olimpiade Paris 2024 Disoal: Diklaim Bikin Punggung Mau Copot
Nikita Mirzani Kuliti Jenis Kelamin Wanda Hara: Lo Laki Jadi Cewek Aja Udah Salah!
Selain itu juga, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta masyarakat Internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh untuk mendesak mereka menghentikan konflik ini.
Serangan Israel di Yaman (Istimewa)
"Serangan Israel di pelabuhan Hudaydah Yaman bakal memperburuk di kawan tersebut dan bakal merusak upaya untuk mengakhiri perang di Gaza," lanjutnya.
Dalam serangan tersebut, militer Israel mengatakan bahwa serangan ke Hudaydah telah menewaskan enam orang dan melukai 83. Hal ini adalah bentuk balasan atas serangan Yaman ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Houthi Yaman melakukan serangan ke Kota Eilat bagian selatan Israel pada pekan lalu dan telah melakukan beberapa warga sipil.
Kini konflik antara Yaman dan Israel masih belum ada tanda-tanda bakal melakukan gencatan senjata dan diperkirakan konflik ini bakalan panjang.