Ntvnews.id, Jakarta - Markas Besar TNI memiliki rencana ambisius untuk merekrut lebih banyak perwira karier yang ahli di bidang siber dan teknologi nirawak dalam gelombang kedua program rekrutmen perwira karier yang direncanakan pada akhir tahun 2024.
Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Wadan Kodiklat) TNI, Marsekal Muda (Marsda) TNI Widyargo Ikoputra, mengungkapkan rencana ini dalam sesi tanya jawab dengan media usai acara Prasetya Perwira (Praspa) Prajurit Karier Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin lalu.
Baca Juga:
BEM SI Demo Tuntut Jokowi Diadili, Polisi Minta Mahasiswa Tak Anarkis
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Yudha Arfandi Dalam Kasus Pembunuhan Dante
"Di akhir tahun ini, kami akan melaksanakan seleksi kembali untuk sekitar 450 untuk perwira karier (PK). PK ini ada dua rekrutmen. Pertama, reguler, kedua ada tenaga kesehatan. Kali ini hanya reguler yang saat ini dilantik, kemudian nanti kami akan rekrut dalam waktu dekat itu juga reguler, dan fokus pada bidang teknologi nirawak dan siber," kata Wadan Kodiklat TNI, dikutip dari Antara.
Pelantikan perwira remaja TNI-Polri. (YouTube)
Sebelumnya, dalam gelombang pertama rekrutmen perwira karier tahun ini, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah melantik total 350 prajurit perwira karier dalam Upacara Praspa di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta. Marsda Iko menambahkan bahwa kebutuhan akan prajurit dengan keahlian siber dan teknologi nirawak ini disesuaikan dengan rencana personel yang telah disusun oleh masing-masing matra TNI.
"Nanti akan masuk kuota-nya. Kuota-nya masuk, baru kami rekrut, yang daftar dari universitas mana saja lulusannya, tentunya akreditasi (kampus, red.) harus jelas, tidak sembarang universitas diterima," tegas Iko.
Rekrutmen gelombang kedua ini diperkirakan akan dibuka pada bulan September 2024. Setelah melalui proses seleksi dan pendidikan yang intensif, para perwira karier yang lolos diperkirakan akan dilantik pada bulan Januari 2025.
"TNI masih membutuhkan perwira-perwira dari prajurit karier dan semoga ini bisa jadi ajang yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menyiapkan dirinya, dan masuk dalam perwira karier TNI yang PRIMA," kata Wadan Kodiklat TNI.
PRIMA, yang merupakan singkatan dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, adalah visi dan slogan Panglima TNI yang menjadi pedoman dalam pengembangan sumber daya manusia TNI.
Acara pelantikan perwira karier dari gelombang pertama tahun ini menunjukkan komposisi yang beragam, termasuk perwira dengan kompetensi di bidang hukum, manajemen, ekonomi, bisnis, teknik informatika, dan akuntansi, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi TNI dalam berbagai bidang operasionalnya.
Sumber Antara