Ntvnews.id, Jakarta - Penggiat media sosial, Ronald Sinaga atau yang biasa disapa Bro Ron memberikan 2 gergaji mesin ke Damkar Kota Depok. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Seperti dilansir akun Instagram @kabarnegri, Senin 22 Juli 2024, terlihat beberapa anggota Damkar menerima kiriman 2 gergaji mesin yang dikirim oleh pemilik akun @brorondm yang merupakan penggiat media sosial.
Baca Juga:
Ngeri! Kepergok Mau Bobol Rumah, Maling Acungkan Pistol ke Arah Warga
5 Manfaat Timun yang wajib Diketahui, Hidrasi Tubuh Sampai Jaga Kesehatan Kulit
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Kami dari perwakilan Damkar UPT Cimanggis mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya. Terhadap Broron semoga barang ini bisa bermanfaat dengan baik dan InsyaAllah kami akan bisa menjaga dengan sebaik-baiknya. Terima kasih." ucap anggota Damkar.
View this post on Instagram
Seperti diketahui, sebelumnya Sandi Buntar Buntar yang merupakan anggota Damkar Kota Depok mengeluhkan beberapa perlengkapan pemadam kebakaran yang sudah tidak layak pakai, salah satunya adalah gergaji mesin yang sudah berkarat.
Keluhan Sandi pun viral di media sosial, bahwa dirinya dan ketiga teman nya akan di panggil ke UPT Cimanggis, ia pun tidak merasa gentar dan akan menghadapi atasannya.
"Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan berjiwa kesatria, untuk tidak memanggil teman-teman saya. Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya," ungak Sandi.
Selain itu juga, Sandi meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa para pejabat Dampak Kota Depok agar proses pemeriksaan dilakukan secara terbuka.
Petugas Damkar Depok (Instagram)
"Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana dan Prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran, dan saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak," kata Sandi.
"Apabila pejabat itu terbukti melakukan penyelewengan, langsung tangkap. Tidak ada pemeriksaan tertutup, semuanya harus terbuka. Kepada masyarakat, saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota daripada saya dicap jadi pengkhianat negara, mendukung para koruptor," lanjutnya.