Ntvnews.id, Jakarta - Hari Anak Nasional adalah momentum penting yang dirayakan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan, pemenuhan hak-hak, dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
Pada tanggal 23 Juli, setiap tahunnya, peringatan Hari Anak Nasional memberikan kesempatan bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga masyarakat luas untuk merenungkan peran dan tanggung jawab dalam melindungi generasi penerus bangsa.
Baca Juga:
Termasuk 37 Tas Branded, Ini Deretan Barang Mewah dan Aset Helena Lim yang Disita Kejagung
Menko Luhut Targetkan Aturan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser
Peringatan Hari Anak Nasional pertama kali diinisiasi oleh PB Pemuda Pelajar Indonesia pada tahun 1984. Pada awalnya, peringatan ini jatuh pada tanggal 23 Desember.
Namun, untuk menghindari tumpang tindih dengan hari ulang tahun Organisasi PBB, peringatan Hari Anak Nasional kemudian dipindahkan ke tanggal 23 Juli. Keputusan tersebut diambil dalam Konferensi Asia Pasifik tentang Anak pada tahun 1989 di Beijing.
Pada tanggal 27 Juli 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menetapkan Hari Anak Nasional sebagai hari libur nasional. Keputusan tersebut diambil sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan anak.
Dengan menjadi hari libur nasional, peringatan Hari Anak Nasional semakin mendapat perhatian yang lebih luas dari seluruh lapisan masyarakat.
Peringatan Hari Anak Nasional saat ini berkembang menjadi momentum yang digunakan untuk mengkampanyekan hak-hak anak, memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan anak, serta mendorong partisipasi aktif semua pihak dalam memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak-haknya.
Berbagai kegiatan sosial, seminar, kampanye publik, serta acara edukasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi anak-anak.
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga perlindungan anak-anak. Berbagai regulasi, program, dan kebijakan dibentuk untuk melindungi hak-hak anak, memberikan pendidikan berkualitas, serta memastikan kesejahteraan anak-anak di seluruh wilayah Indonesia.
Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya-upaya perlindungan anak yang telah dilakukan.