Ntvnews.id, Jakarta - Pria di Bekasi tewas dibunuh. Ironisnya, pria bernama Asep Saepudin (43) tewas dibunuh oleh keluarganya sendiri. Pengusaha aksesori itu dihabisi nyawanya oleh istri dan anak kandungnya sendiri, serta pacar anaknya.
Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
"Dalam kasus ini, kami menetapkan tiga orang tersangka, yakni istri, anak perempuannya dan pacar anaknya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Tweddy Aditya Bennyahdi, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Susno Duadji: Kasus Pembunuhan Vina 2016 Tidak Transparan dan Profesional
Ketiga tersangka antara lain istri korban bernama Juhariah (45), anak pertama korban Silvia Nur Alfiani (22), dan pacar anak korban bernama Hagistko Pramada (22).
"Ketiganya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," ucap Tweddy.
Polisi telah menyita sejumlah alat bukti terkait pembunuhan tersebut. Pembunuhan ini diduga sudah direncanakan.
"Ini sudah direncanakan oleh para tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung.
Gogo menjelaskan, korban adalah seorang pengusaha aksesori.
"Usaha aksesori kalung, gelang, yang gitu-gitu. Dia suka ngirim barang ke Lampung," kata dia.
Kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban. Keluarga merasa curiga dengan kematian korban yang tidak wajar.
Ibu dan anak korban.
Korban meninggal di rumahnya pada Kamis, 27 Juni 2024. Kasus ini diungkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Unit Reskrim Polsek Setu
"Keluarga menilai ada kejanggalan terkait kematian korban, kemudian dilakukan ekshumasi pada tanggal 15 Juli 2024," ujar Kapolsek Setu AKP Ani Widayati.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi terungkap bahwa Asep dibunuh oleh istri, anaknya, dan pacar anaknya. Kini ketiga tersangka tengah diperiksa di Polsek Setu.