Ntvnews.id, Mexico City - Kepala operasi khusus kepolisian Mexico City tewas ditembak di ibu kota Meksiko pada hari Minggu, 21 Juli 2024 waktu setempat. Pembunuhan ini menambah daftar serangan terhadap pejabat dan politisi di negara tersebut.
"Akibat serangan kejam yang terjadi di Coacalco, Negara Bagian Meksiko, rekan dan teman saya, Komisaris Utama Milton Morales Figueroa, telah kehilangan nyawanya," ujar sekretaris keamanan setempat, Pablo Vazquez, di media sosial X, seperti dikutip dari reuters, Selasa, 23 Juli 2024.
Pejabat kepolisian tersebut, yang bertanggung jawab atas operasi intelijen melawan kejahatan terorganisir, sedang berada di luar sebuah toko unggas ketika dia disapa oleh seorang pria yang kemudian menembaknya, menurut rekaman kamera keamanan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Penembakan Massal di AS Menewaskan 3 orang dan 16 Luka-luka, Ini Penjelasan Polisi
"Milton memegang tanggung jawab dalam investigasi penting untuk melindungi keamanan dan kedamaian warga Mexico City," tulis Walikota Marti Batres di X.
Sel-sel perdagangan dan penyelundupan narkoba kecil yang beroperasi di kota besar ini terhubung dengan beberapa kartel narkoba utama di negara ini, termasuk Kartel Jalisco - Generasi Baru (CJNG).
Kemudian, Media lokal juga melaporkan bahwa pekerjaan Figueroa telah berkontribusi pada pengungkapan beberapa geng narkoba.
Baca Juga: ISIS Klaim Atas Aksi Penembakan di Masjid Syiah yang Menewaskan 9 Orang
Meskipun beberapa kepala polisi telah menjadi target serangan di negara bagian Meksiko lainnya yang mengalami kekerasan kriminal dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap aparat keamanan di Mexico City, ibu kota Meksiko, relatif jarang terjadi.
Negara yang memiliki populasi 126 juta jiwa ini telah mengalami lebih dari 450.000 kasus pembunuhan sejak pemerintahan Presiden Felipe Calderón memulai operasi militer melawan kartel narkoba pada tahun 2006.