Ntvnews.id, Jakarta - Kamala Harris optimis akan memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 setelah menerima mandat dari Partai Demokrat dan dukungan dari Joe Biden.
Dalam pidato pertamanya setelah mendapatkan dukungan Joe Biden, Kamala Harris berjanji akan memenangkan Pilpres AS 2024 pada bulan November mendatang.
Selain itu, Kamala Harris juga memuji Presiden Joe Biden dalam pidato perdananya sejak memulai kampanye pencalonan presiden di Gedung Putih pada hari Senin, 22 Juli 2024.
Pada hari pertama kampanyenya untuk perebutan Gedung Putih, Kamala Harris mengatakan bahwa Joe Biden telah melampaui warisan kebanyakan presiden yang telah menjabat dua periode.
Dilansir dari news sky, Selasa, 23 Juli 2024, Kamala Harris menyatakan bahwa ia menyaksikan Joe Biden setiap hari berjuang untuk rakyat Amerika.
Baca Juga: Joe Biden Salah Sebut Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Donald Trump
Ia menyaksikan 'kejujuran', 'integritas', serta 'komitmen terhadap agama dan keluarga' dari Presiden Biden. Harris juga berterima kasih kepada Biden atas pengabdiannya kepada negara.
Harris menjelaskan bahwa Biden tidak bisa hadir dalam kampanye perdananya karena sedang menjalani masa pemulihan dari diagnosis Covid-19.
Saat ini, Biden menjalani isolasi di rumahnya di Rehoboth Beach, Delaware. Harris berharap Biden bisa segera kembali beraktivitas.
Sebagai informasi, Kamala Harris (59) adalah satu-satunya kandidat Demokrat yang diusung dalam pemilu AS 2024 untuk melawan Donald Trump (78) dari Partai Republik.
Baca Juga: Mundur dari Pilpres AS, Joe Biden Dukung Kamala Haris Jadi Penggantinya
Harris mendapat dukungan tidak hanya dari partainya, tetapi juga dari berbagai kalangan elit.
Sekarang, Harris sedang memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres AS 2024. Beberapa nama yang potensial adalah Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur California Gavin Newsom, dan Gubernur Kentucky Andy Beshear.
Kamala Harris mewarisi tim politik dengan 1000 staf serta dana kampanye yang hampir mencapai $96 juta (£74 juta) atau Rp1,5 triliun pada akhir Juni.
Namun, juru bicara kampanye Lauren Hitt mengatakan pada hari Senin, 22 Juli 2024, bahwa Harris telah mengumpulkan sumbangan sebesar $49,6 juta (£38,3 juta) atau Rp802 miliar dalam 15 jam setelah mendapat dukungan dari Joe Biden.