Minta TNI Boleh Bisnis, KSAD: Banyak Prajurit Nyambi Jadi Ojol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 11:30
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
KSAD Maruli Simanjuntak KSAD Maruli Simanjuntak (Deddy Setiawan/ NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta TNI diperbolehkan berbisnis. Salah satu alasannya, saat ini banyak anggota TNI yang membutuhkan pendapatan sampingan, bahkan sampai dengan menjadi ojek online (Ojol).

Selama tak mengganggu pekerjaan utamanya sebagai anggota TNI, Maruli menyarankan hal itu tidak dilarang. Sebab saat ini kebutuhan ekonomi para prajurit TNI tak sedikit, salah satunya kebutuhan biaya pendidikan bagi anak-anaknya.

"Ya sudahlah, yang penting hadir (bertugas TNI), kerja baik. Dua tiga jam ngojek kan lumayan," ujar Maruli, dikutip Selasa (23/7/2024)

Tapi, lanjut dia, anggota-anggota yang berbisnis itu harus tetap mengikuti apel pagi dan apel petang. Apabila tidak, maka atasannya akan memarahi yang bersangkutan.

"Ada apel pagi kita, silakan lihat. Satu orang hilang saja ketahuan itu, nggak mungkin izin ngojek," kata Maruli.

Diketahui, DPR RI dan pemerintah tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang TNI.

Terkait usulan TNI boleh berbisnis, menurut Maruli, harus dibahas soal poin-poin pembatasan dalam hal berbisnis tersebut. Namun apabila nantinya dalam undang-undang tetap tidak diperbolehkan, Maruli memastikan TNI AD bakal mematuhi aturan tersebut.

Halaman
x|close