Ntvnews.id, Mentawai - Gempa dengan berkekuatan M5,0 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pukul 10.10 WIB, Selasa, 23 Juli 2024. Getaran terasa hingga Kota Padang.
Menurut pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik itu berpusat di 36 km Timur Laut Kepulauan Mentawai Sumbar, pada koordinat 1.69 Lintang Selatan-99.57 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat laut Kepulauan Mantawai, Sumatera Barat pada kedalaman 18 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Daryono dikutip dari Antara.
Diketahui belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 10.50 WIB, hasil monitoring BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Sebagai antisipasi hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.