Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 5 polisi dari Polsek Kaliwates dikeroyok anggota pesilat PSHT dan satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam keterangan akun Instagram @terangmedia, Selasa 23 Juli 2024, kejadian tersebut ketika para anggota polisi sedang berpatroli di pertigaan Transmart Jalan Hayam Wuruk Kaliwates Jember pada Senin dini hari.
Baca Juga:
3 Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Alami, Wajib Dicoba Penderita Diabetes
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Mentawai
Namun ketika sedang berpatroli, ada rombongan pesilat PSHT sedang berkumpul hingga sampai menutup jalan. Kelima anggota polisi itu mencoba mengimbau untuk tidak menutup jalan dikarenakan bisa mengganggu lalu lintas.
View this post on Instagram
Tak terima dihimbau tersebut, para pesilat PSHT malah melakukan tindakan yang berlebihan dengan melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi.
Kejadian tersebut pun menyebabkan salah satu anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka-luka dibagian kepala. Semenatar Wakapolres Jember memperingatkan para pelaku untuk menyerahkan diri sebelum tim Resmob bertindak.
Atas kejadian tersebut mengundang bergam komentar netizen:
"Malu-maluin organisasi aja!!!! Kalo ngaku pendekar serahkan diri anda Mase jgn berani nya dijalan doang!!,"
"Maaf, saya orang awam, sebenarnya adanya perguruan kaya gitu tujuanya buat apa si?,"
"Polisi jangan kalah sama ormas !!! Nanti akan minta maaf dan akan terulang lagi !!! Polisi tolong diselidiki sebenarnya mereka ini piaraan siapa ??? Ada tokoh2 Agama kah atau politisi ???"