Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan warga Papua untuk turut serta dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Kunjungan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke Posyandu Rawajali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada hari Selasa menjadi momen penting dalam kampanye vaksinasi ini.
Baca Juga:
Instagram Ustaz Hanan Attaki Digeruduk Netizen, Dicap Bela Wanda Hara
Viral Sepatu Mahal Jadi Incaran, Pria Ini Nekat Curi di Musholla Saat Korban Sholat
Presiden Jokowi menegaskan bahwa PIN Polio saat ini telah memasuki tahap kedua, yang mengharuskan seluruh balita dan anak-anak di wilayah ini untuk dilibatkan secara aktif.
"Saat ini sudah memasuki tahapan kedua vaksin polio, kekurangan pada tahapan awal untuk tidak dilakukan saat ini, supaya semua balita dan anak-anak bisa memperoleh vaksin polio," katanya, dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi menyoroti bahaya besar yang dihadapi ketika balita dan anak-anak tidak mendapatkan vaksin polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan karena virus tersebut menyerang sistem saraf pusat.
Presiden Jokowi (Antara/ Gusti Tanati)
"Balita dan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin polio akan menyebabkan kelumpuhan karena virus menyerang sistem saraf pusat," ujarnya.
Presiden juga menyoroti kejadian peningkatan kasus penyakit polio di berbagai negara serta naiknya kasus tuberkulosis (TBC) sebagai alasan Indonesia perlu mengambil langkah proaktif dengan meningkatkan cakupan vaksinasi polio.
"Maka dari itu pemerintah terus mendorong seluruh warga di Indonesia khususnya Papua untuk melakukan vaksinasi secara baik selama empat kali dan saat ini baru dilakukan dua kali," katanya.
Presiden Jokowi berpesan kepada Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia supaya bergerak cepat sehingga seluruh masyarakat bisa memperoleh vaksin polio supaya tidak terjadi lumpuh layu.
"Dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia supaya lebih aktif mendorong masyarakat melakukan vaksin polio sehingga terhindar dari lumpuh layu," tutupnya.