Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dede Ngaku Diarahkan Aep dan Iptu Rudiana Beri Keterangan Palsu

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam kanal YouTube Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi Channel), Dede Riswanto mengaku dirinya sebenarnya tidak mengetahui kasus pembunuhan Vina dan Eky, di Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada 2016.

Dede mengaku dirinya diarahkan Aep dan Iptu Rudiana untuk memberikan keterangan palsu dalam berita acara pemeriksaan (BAP) awal kasus kematian Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana (Eky).

"Kamu bisa menjadi saksi di BAP yang diambil di atas sumpah itu baru pertama dalam sejarah hukum Indonesia. BAP diambil di atas sumpah. Siapa yang ngajak jadi saksi?" tanya Dedi, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Selasa (23/7/2024).

"Aep," jawab Dede.

"Ngajak jadi saksinya setelah penangkapan hari Rabu tanggal 28, 29, 30, atau sebelum? tanya Dedi lagi.

"Sesudah penangkapan Pak jadi saksinya," jawab Dede.

"Setelah penangkapan jadi saksi?" tegas Dedi kepada Dede.

"Iya, setelah penangkapan jadi saksi," cetus Dede.

"Oke, setelah mereka ditangkap jadi saksi?" sebut Dedi.

"Iya, jadi saksi," imbuh Dede.

"Berapa hari setelah penangkapan jadi saksi?" tanya Dedi.

"Kurang lebih 2-3 hari Pak," ucap Dede.

"2-3 hari setelah penangkapan jadi saksi. Oke, ceritanya gimana Aep ngajak kamu jadi saksi?" tanya Dedi.

Baca Juga: Dede Ngaku Dilarang Iptu Rudiana Datang ke Pengadilan Beri Kesaksian Kasus Vina Cirebon

"Ya, awalnya malam Pak, sekitar jam berapa saya lupa, cuma malam Aep nelpon saya 'De antarin saya ke Polres yuk'," ucap Dede.

"Setelah dia diantar ke Polres, terus apa yang dilakukan? timpal Dedi.

"Ya, saya tanya 'mau ngapain ke sini'. 'Ini buat jadi saksi'. Saksi apa kata saya? 'Saksi itu kejadian meninggal anaknya Rudiana'. Kata saya 'lah saya bilang sama Aep 'kan kita nggak tahu apa-apa', kenapa jadi saksi'?, 'udah entar ikutin aja. Terus saya diarahin," cetus Dede.

"Oke, kamu diminta oleh Aep jadi saksi. Sudah sampai di Polres diminta jadi saksi, diminta jadi saksi Aep yang ngomong ke kamu," jelas Dedi.

"Ya, Aep sama Pak Rudiana juga ngomong," terang Dede.

"Aep dan Pak Rudiana. Artinya, ketika kamu ke situ, Aep dan Pak Rudiana sudah diskusi dong?" ucap Dedi.

"Kemungkinan Pak," sebut Dede.

"Kan Aep minta kamu diantar. Diantarlah sama kamu, tetapi datang ke situ seperti sudah ada koneksi pembicaraan antara Aep dan Pak Rudiana," ungkap Dedi.

"Iya, soalnya kan yang sering komunikasi, maksudnya yang kenal sama pihak kepolisian kan Aep Pak, bukan saya Pak," tukas Dede.