Profil Andi Arief, Politikus Partai Demokrat yang Diangkat Jadi Komisaris PLN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 14:16
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Andi Arief Politikus Partai Demokrat Andi Arief Politikus Partai Demokrat (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian BUMN selaku pemegang saham PT PLN (Persero) telah menyetujui penunjukan Andi Arief sebagai komisaris. Pengangkatan ini diketahui dari Surat Undangan Penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN terkait Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. 

Dalam surat tersebut, Andi Arief diharapkan bisa hadir di Ruang Rapat Paiton Lantai 3 Kantor Pusat PLN pada Selasa, 23 Juli 2024 pukul 10.00. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan sosok dan latar belakang Andi Arief, berikut ulasan selengkapnya. 

Profil Andi Arief

Andi Arief <b>(Wikipedia)</b> Andi Arief (Wikipedia)

Lahir di Bandar Lampung pada 20 November 1970, Andi Arief menapaki jejak aktivismenya di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an. 

Semangatnya untuk memperjuangkan demokrasi mengantarkan Andi Arief untuk mengikuti berbagai aksi demonstrasi, termasuk saat menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FISIPOL UGM periode tahun 1993-1994. Andi Arief juga memiliki gelar hukum dari Universitas Indonesia (UI) dan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera.

Namun, perjuangannya tak selalu mulus. Pada tahun 1998, Andi Arief menjadi salah satu korban penculikan aktivis di masa Orde Baru. Pengalaman pahit ini tak menyurutkan semangatnya, justru kian memperkuat tekadnya untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan demokratis.

Perjalanan Karier

Andi Arief Politikus Partai Demokrat <b>(Instagram)</b> Andi Arief Politikus Partai Demokrat (Instagram)

Andi Arief merupakan salah seorang politikus senior Partai Demokrat yang memiliki latar belakang politik, hukum, dan aktivisme. Ia sebelumnya menjabat berbagai posisi penting di Partai Demokrat, termasuk Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Sepanjang kariernya, Andi Arief telah menerima penghargaan atas kontribusinya, termasuk gelar Tokoh Peduli HAM dari Komnas HAM (2009) dan masuk dalam daftar 100 Tokoh Berpengaruh di Indonesia versi Tempo (2010).

Dalam peran barunya, Andi Arief berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan PLN dan memastikan layanan listrik berkualitas bagi masyarakat. Ia akan fokus pada tata kelola perusahaan yang baik, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, ia bertujuan mendukung transisi PLN menuju sumber energi terbarukan.

Penunjukan Andi Arief sebagai Komisaris PLN mendapat respon beragam. Sebagian pihak mengakui rekam jejak dan kualifikasinya yang kuat, sementara yang lain mempertanyakan netralitasnya karena afiliasi politiknya. 

x|close