Ntvnews.id, Jakarta - Polisi masih terus menyelidiki peristiwa penemuan mayat yang kaki dan tangannya terikat, kepala ditutup karung serta dimakan biawak, di TPST Bantargebang, Bekasi. Polisi menyisir CCTV di sekitar lokasi, guna mengetahui jejak korban Waryanto (53), sebelum ditemukan tewas.
"CCTV di dekat kontrakan korban ada satu, tapi tidak merekam karena model CCTV-nya hanya live. CCTV di kantor UPST sedang didalami," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdausi, Senin (22/7/2024).
Polisi pun telah menurunkan Polsatwa atau anjing K9 guna membantu mengusut kasus tersebut. Polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Masih dalami keterangan saksi B pemilik warung nasi goreng dan masih dalami keterangan saksi S," kata dia.
Diketahui, mayat Waryanto ditemukan pada Rabu (17/7/2024) sore dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala dibungkus karung. Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.
Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang memancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang. Keduanya lantas mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.