Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo guna penanganan pandemi Covid-19. Sejumlah lokasi pun digeledah lembaga antirasuah.
"Hari ini ada kegiatan penyidikan di perkara bansos banpres di Jabodetabek," ujar Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Walau begitu, Tessa enggan membeberkan lokasi mana saja yang jadi sasaran penggeledahan oleh tim penyidik. Tapi, proses penggeledahan masih berlangsung.
"Seandainya nanti ada hasil dari penyidik kita akan update lagi apa sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita," kata dia.
Adapun dalam kasus ini penyidik KPK telah menetapkan satu orang tersangka yaitu Ivo Wongkaren. Kasus korupsi terungkap, ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kasus korupsi bansos Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
"Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," kata Tessa, Rabu (26/6/2024).
Dalam prosesnya, kasus ini bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi Bansos Presiden (Banpres) yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
"Terakhir itu kan yang distribusi, sekarang yang pengadaannya," ucapnya.
Di kasus korupsi Banpres diketahui tengah bersamaan dengan program Bantuan Sosial Beras (BSB) yang merupakan program dari Kemensos.
Tapi yang membedakan antara dua kasus itu yakni, pada kasus bansos sebelumnya yakni pada pendistribusiannya. Sementara untuk Banpres yang saat ini diselidiki ialah pada pengadaannya.