Prabowo Minta Maaf Tak Hadir di Harlah PKB Karena Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2024, 05:40
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo di Istana Prabowo di Istana (Dokumentasi tim Prabowo)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak dapat hadir pada acara hari lahir (harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-26, Selasa, 23 Juli 2024.

Prabowo menyatakan ketidakhadirannya karena harus mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan dengan beberapa kepala negara asing. 

"Saya mohon maaf tidak bisa hadir langsung karena saya berada di luar negeri untuk memenuhi undangan beberapa kepala negara asing dan juga mewakili Presiden RI Joko Widodo. Untuk itu saya utus beberapa pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya mewakili saya," kata Prabowo dalam video yang ditampilkan.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Absen di Harlah PKB ke-26 

Prabowo kemudian menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari lahir PKB yang ke-26. Ia berharap PKB selalu setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia, serta tetap berada di garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat.

"Selamat hari ulang tahun Partai Kebangkitan Bangsa yang ke-26, dirgahayu PKB. Semoga PKB selalu setia kepada bangsa dan rakyat indonesia. Selalu berbakti, selalu membela kepentingan nasional bangsa Indonesia," ucapnya. 

Perlu diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-26. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 23 Juli 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh partai politik.

Baca Juga: Menko Luhut Lapor Ke Jokowi dan Prabowo Soal Family Office: Uang Bertaburan Pengin Masuk Indonesia

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO).

Juga hadir Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum Demokrat Benny Harman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Harian DPP Partai Hanura Angela Tanoesoedibjo, serta Sekjen DPP Partai Garuda Yohanna Murtika.

 

x|close