Ntvnews.id, Jakarta - Media Singapura memberikan perhatian pada Anies Baswedan terkait pencalonannya dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta.
Media tersebut adalah Channel News Asia (CNA) yang menulis artikel berjudul "Indonesia's Nasdem backs former presidential candidate Anies for Jakarta governor election, in possible rematch against Ahok".
Artikel tersebut menjelaskan bahwa Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang sebelumnya mendukung Anies dalam pemilu presiden, kini kembali mendukungnya di Pilkada, serta menyebutkan kemungkinan pertandingan ulang antara Anies dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
"Menurut Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim, keputusan untuk mendukung Anies diambil setelah rapat paripurna partai pada 11 Mei dan didukung penuh oleh pimpinan tertinggi partai pada Senin (22 Juli)," tulis laman tersebut.
Baca Juga: Adian Napitupulu soal Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta: Kita Senang Dong
"Sore ini, kami telah mengambil keputusan tegas mengenai pemilihan gubernur Jakarta. Ketua Surya Paloh memimpin rapat dan secara resmi menetapkan Pak Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta dari Partai NasDem," demikian pernyataan yang dikutip laman tersebut dari Hermawi.
Dijelaskan bahwa NasDem sebenarnya memiliki kandidat lain, yaitu anggota parlemen Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino. Namun, disebutkan bahwa Anies memiliki elektabilitas tinggi dan rekam jejak yang baik selama memimpin Jakarta sebagai gubernur periode 2017-2022.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Anies dan Ahok unggul dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, dengan masing-masing memperoleh suara 29,8% dan 20%.
Namun, hingga saat ini, Ahok belum secara resmi diusung oleh partainya, PDI-P. Partai tersebut masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan terbuka untuk membicarakan pencalonan Anies dan Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca Juga: Imam Nahrawi Respons Soal PKB, Pilkada Jakarta dan Anies Baswedan
Bukan hanya Pilgub Jakarta yang menarik perhatian media asing. Beberapa pilgub lain, seperti di Sumatera Utara (Sumut), juga mendapat sorotan.
"Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara di bawah Partai Gerindra yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto," tulis laman tersebut pada Mei lalu.
"Pilkada bulan November nanti akan memperlihatkan potensi Bobby berhadapan dengan mantan partainya, PDI-P, dan kandidatnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang juga dikenal sebagai Ahok," tambah artikel tersebut yang berjudul "Jokowi's son-in-law Bobby Nasution bids for North Sumatra governor election under Prabowo's Gerindra party".