Usai Viral, Sandi Petugas Damkar Depok Ngaku Tidak Takut Jika Ada Sanksi

Ntvnews.id, Depok - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar sempat viral karena membongkar kondisi peralatan kerja Damkar yang sudah rusak.

Sandi melakukan 'room tour' yang menunjukkan banyak alat operasional pemadam kebakaran di unit kerjanya dalam kondisi tal layak.

Usai viral dengan aksinya tersebut, Sandi mengaku tidak takut jika di kemudian ada sanki, sebab semua yang diungkapnya benar.

"Rencananya saya mau ditemukan oleh Kepala Dinas dan Kepala BKPSDN, saya bilang teman-teman saya jangan dilibatin, ke saya aja, berjiwa besar kok," kata Sandi, dikutip dari Instagram @depok24jam Rabu, 14 Juli 2024.

Baca Juga: 

Geger Pernyataan Sandi Petugas Damkar Depok Terbukti, Pompa Air Mati Saat Kebakaran Gereja Agape Ministry

Ditegur Wakil Wali Kota Depok, Ini Tanggapan Sandi yang Viralkan Room Tour Alat Damkar Rusak

"Berjiwa kesatria, saya bukan pengecut. Seandainya ada sanksi atau apapun saya hadapi, saya gak takut orang bener ngapain takut," sambungnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Sementara, diberitakan sebelumnya telah terjadi kebakaran di GST Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa, 23 Juli 2024 malam.

Sandi kemudian kembali membuat video dan mengatakan jika akibat kejadian tersebut petugas damkar mengalami kendala saat hendak memadamkan api.

Awalnya, mobil tersebut mencoba menjangkau titik kebakaran, tapi tidak bisa karena jalanan yang sempit. Pompa mobil juga sempat mati dan tidak berfungsi. Kata Sandi, gereja itu habis dilalap si jago merah lantaran petugas terkendala teknis yang dialami peralatan damkar.

Harusnya, gereja tersebut dapat diselamatkan jika peralatan yang digunakan sudah sesuai dan memadai.