Sosok Supono, Kades-Ketua Pemuda Pancasila yang Intimidasi Warga Gegara Pungli, Mantan Napi?

Ntvnews.id, Jakarta - Sosok Supono, pria berbaju Pemuda Pancasila yang sempat viral melakukan intimidasi dan ancaman terhadap ketua LSM dan orang tua murid di Desa Menganti, Kebumen, Jawa Tengah menjadi sorotan publik. Rekam jejak pria arogan tersebut pun ramai dikuliti warganet. 

Dalam video yang beredar, dia bahkan mengaku sebagai Pemuda Pancasila dan orang yang berkuasa di Menganti. Dalam video yang beredar, dia bahkan dianggap mengintimidasi pria berbaju abu-abu untuk mencabut laporan pungli di SDN 1 Jatimulyo. 

Supono dalam video itu datang bersama beberapa orang anggota Pemuda Pancasila yang lain untuk mendatangi rumah Sugiyono agar mencabut laporannya di Polres Kebumen. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan sosok Supono, berikut ulasan selengkapnya. 

Sosok Supono

Ormas Pemuda Pancasila Datangi Rumah Warga yang Laporkan Dugaan Pungli (Instagram)

Melansir dari berbagai sumber, Supono bukan hanya dikenal sebagai petinggi Pemuda Pancasila, tapi dia juga berkarier sebagai Kepala Desa atau Kades yang memimpin Desa Menganti, Kebumen, Jawa Tengah. 

Supono belum lama ini terpilih untuk menggantikan Kepala Desa Antar Waktu atau Kades PAW Desa Menganti. Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto melantik Supono sebagai Kades PAW Menganti di Pendopo Kebumian pada 12 Desember 2023 lalu. 

Dengan demikian, Supono belum genap 1 tahun menjabat sebagai Kades Menganti. Meskipun sudah melakukan intimidasi dan ancaman kepada seorang warga, karier anggota Pemuda Pancasila tersebut tampaknya akan baik-baik saja. 

Ormas Pemuda Pancasila Datangi Rumah Warga yang Laporkan Dugaan Pungli (Instagram)

Bukan hanya itu saja, salah publik juga mengungkap bahwa Supono sempat berkasus pada tahun 2018 silam. "Nih biar semua tahu, bahwa Kades Supomo (SP) sebelumnya pernah terjerat kasus narkoba jenis sabu pada tahun 2018," cuit akun X @jatengtwit. 

Adapun peristiwa ini pertama kali menyeruak dari protes yang dilakukan oleh orang tua murid di SDN 1 Jatimulyo. Lalu, dia memilih menggandeng pihak LSM untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Kebumen agar segera diproses. 

Diketahui, sekolah tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bernama Wiji Khayati. Belum diketahui lebih jelas, dugaan pungli apa saja yang telah dilakukan oleh SD Negeri tersebut terhadap para siswa yang hendak bersekolah.