Ntvnews.id, Moskow - Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah desa di provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo bagian timur.
Kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) dilaporkan telah melakukan serangan brutal terhadap sebuah desa yang berada di sana.
Dalam serangan yang terjadi pada Selasa, 23 Juli 2024 malam, setidaknya 35 orang meninggal dunia.
Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza Menewaskan 70 Orang
Memanas! Komandan Top Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel
Mengutip dari Antara, jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat, pasalnya ADF menahan sejumlah warga sipil yang tinggal di desa Ombele sebagai sandera.
Ilustrasi kelompok bersenjata di Kongo (India Today)
Beberapa bangunan di desa juga dilaporkan terbakar akibat serangan itu. Pencarian korban lainnya telah berlangsung sejak Rabu pagi.
ADF sendiri didirikan pada tahun 1995, beroperasi di Republik Demokratik Kongo dan Uganda, di mana kelompok ini terdaftar sebagai organisasi teroris.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuduh ADF membunuh ratusan warga sipil sejak tahun 2014.