Topan Gaemi Hantam Taiwan Utara Makan Korban: 2 Orang Tewas dan 266 Warga Terluka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2024, 13:00
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi badai laut Ilustrasi badai laut (Pixabay/ dexmac)

Ntvnews.id, Taiwan - Angin topan gaemi melanda Taiwan Utara pada hari Kamis, 25 Juli 2024 waktu setempat. Kejadian itu memicu banjir dan menenggelamkan sebuah kapal barang di lepas pantai.

Kapal tersebut tenggelam sebelum melintasi laut dan menuju Tiongkok yang mengakibatkan dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Topan Gaemi terjadi sekitar tengah malam (Rabu 16.00 GMT) di pantai timur laut Taiwan di wilayah Yilan. Ini adalah topan terkuat yang melanda pulau itu dalam delapan tahun terakhir.

Topan itu membawa hembusan angin hingga 227 kilometer per jam (141 mph) sebelum mereda, menurut Badan Cuaca Pusat.

Badai  <b>(timesofindia)</b> Badai (timesofindia)

Kemudian pada pukul 08.30 (waktu setempat), kapal tersebut berada di Selat Taiwan dan menuju Fuzhou di provinsi Fujian, Tiongkok.

Baca Juga: 

Terekam Hujan Badai Terjang Sawangan Depok, Buat Tenda Hingga Pedagang Terseret Angin

Indonesia Bakal Segera Hadapi Badai La Nina, Apa Dampaknya?

Mengutip dari India Today Kamis, 25 Juli 2024, badai tersebut memutus aliran listrik ke sekitar setengah juta rumah di Taiwan, meskipun sebagian besar kini sudah kembali terhubung, kata perusahaan utilitas Taipower.

Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan sebuah kapal barang berbendera Tanzania dengan sembilan warga negara Myanmar di dalamnya telah tenggelam di lepas pantai kota pelabuhan selatan Kaohsiung dan belum ada tanggapan dari awak kapal.

Ilustrasi badai laut <b>(Pixabay/ dexmac)</b> Ilustrasi badai laut (Pixabay/ dexmac)

Dikabarkan, dua orang tewas dan 266 luka-luka akibat topan tersebut. Pemerintah telah bersiap menghadapi hujan lebat dan banjir, dengan memberikan peringatan dan peringatan di provinsi pesisir Fujian dan Zhejiang.

Di Fujian, pemerintah telah merelokasi sekitar 150.000 orang, sebagian besar dari komunitas nelayan pesisir, media pemerintah melaporkan.

Ketika angin kencang kian meningkat, para pejabat di Zhoushan di provinsi Zhejiang menangguhkan rute jalur air penumpang hingga tiga hari.

Sebagian besar penerbangan dibatalkan di bandara di Fuzhou dan Quanzhou di Fujian, dan Wenzhou di Zhejiang, menurut aplikasi VariFlight.

x|close