Banyak Masyarakat Termasuk Yahudi AS Menentang Kunjungan PM Israel Netanyahu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2024, 13:53
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Benjamin Netanyahu Benjamin Netanyahu (The Arab News)

Ntvnews.id, Washington DC - Menurut Medea Benjamin, salah satu pendiri kelompok perdamaian CODEPINK, publik Amerika Serikat sepenuhnya menolak kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS.

"Publik AS menolak kunjungan ini, dan banyak anggota Kongres merasa terpaksa untuk hadir, meskipun mereka menerima banyak dukungan dari kelompok lobi. Mereka merasa harus merespons suara publik dan memilih untuk tidak hadir," ungkap Benjamin.

Dilansir dari VOA, Kamis, 25 Juli 2024, Netanyahu memberikan pidato di hadapan sesi gabungan Kongres di Washington meskipun beberapa anggota Kongres absen sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Buntut PM Israel Datang ke AS, Hotel Disterilkan Akibat Belatung Dilepaskan

Di Washington, berbagai aksi protes menyebar untuk menolak kunjungan Netanyahu serta tindakan militer Israel di Gaza dan daerah sekitarnya. Ribuan orang berkumpul di ibu kota AS pada Rabu untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka.

Polisi Capitol melaporkan bahwa mereka terpaksa menggunakan semprotan merica terhadap beberapa pengunjuk rasa yang bertindak agresif dan tidak tertib.

Bahkan, diberitakan juga ratusan anggota komunitas Yahudi di Amerika Serikat mengadakan protes di gedung rotunda Capitol Hill pada Selasa, 23 Juli malam menjelang kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Memanas, Yaman Berkelakar Hal Mengerikan Ini Setelah Israel Serang Pelabuhannya

Netanyahu dijadwalkan memberikan pidato di Kongres AS pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat. Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah AS untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel sebagai bentuk protes terhadap tindakan agresif Tel Aviv di Jalur Gaza Palestina sejak Oktober 2023.

"Biarkan Gaza hidup!" teriak para demonstran di Cannon House Office Building.

Beberapa pengunjuk rasa juga berteriak, "Umat Yahudi mendesak pemerintah AS berhenti mempersenjatai Israel!"

"Ini bukan atas nama kami," seru demonstran lainnya, merujuk pada agresi brutal Israel yang telah mengakibatkan hampir 39 ribu kematian warga Palestina.

Protes ini diorganisir oleh Jewish Voice for Peace (JVP). Namun, demonstrasi tersebut tidak berlangsung lama karena polisi segera mengusir para pengunjuk rasa dan menangkap ratusan orang yang menolak meninggalkan Capitol Hill.

 

x|close